Tuesday, December 15, 2015

Kriteria Seperti Apa Susu Terbaik untuk Balita

susu balita terbaik
Friso Indonesia


Susu terbaik untuk balita itu seperti apa? Pertanyaan ini sulit untuk dijawab. Ibu pun mungkin kebingungan untuk menemukan jawaban yang objektif dari pertanyaan tersebut.


Ibu pasti tahu semua merk susu balita menyatakan sebagai susu balita terbaik. Sebagai konsumen, bagaimana ibu menilai dan memastikan bahwa susu yang ibu berikan itu yang terbaik untuk si kecil?

Setidaknya ada 3 kretiria penting untuk menentukan susu tersebut benar-benar terbaik atau tidak. Berikut ulasannya.

Apakah Susu Balita Mengakibatkan Alergi?

Harus dipahami bahwa tidak semua susu balita itu baik untuk si kecil. Ada anak yang alergi setelah mengkonsumsi susu balita tertentu, sepertinya munculnya bintik merah pada sekujur tubuh. Beberapa balita juga justru mengalami diare setelah mengkonsumsi susu. Jadi itu yang terjadi pada balita ibu, maka susu yang ibu berikan bukanlah susu terbaik untuk balita.

Selain itu, ibu juga tidak boleh tertipu dengan harga yang mahal. Selama ini banyak masyarakat yang masih menganggap harga sebagai ukuran baik atau tidaknya sebuah produk, tidak terkecuali susu balita. Ini yang benar-benar harus dipahami.

Susu terbaik merupakan susu yang bisa dicerna dengan baik oleh sistem pencernaan si kecil. Seberapa mahal harga susu, susu tersebut tidak bisa dikatakan yang terbaik jika justru mengakibatkan alergi atau diare.

Kandungan berupa Prebiotik

Dari sekian banyak kandungan nutrisi yang ada di dalam susu balita, prebiotik merupakan kandungan yang paling penting. Tanpa prebiotik, apapun nutrisi yang diserah oleh si kecil akan sia-sia begitu saja. Prebiotik merupakan makanan bakteri baik dalam sistem pencernaan sehingga apapun nutrisi yang didapatkan dari susu maupun dari makanan tidak dimakan oleh bakteri jahat, tapi dicerna oleh tubuh dan disalurkan ke seluruh tubuh agar pertumbuhan anak terjaga.

Sayangnya, banyak ibu yang menganggap susu terbaik untuk balita merupakan susu yang mengandung kandungan nutrisi yang akan mempercepat pembentukan sistem syaraf. Dengan tujuan, kandungan tersebut akan membuat anak tumbuh menjadi anak yang pinter. Kandungan yang dimaksud seperti AA, DHA, dan Omega 3. Banyak ibu yang hanya terpaku pada tiga kandungan tersebut. Padahal, jika sistem pencernaan terganggu, maka apapun nutrisi termasuk AA, DHA, dan Omega 3 akan diserap oleh bakteri jahat, bukan tubuh si kecil.

Kehigienisan

Tidak banyak susu balita yang dibungkus dalam sebuah bungkus yang higienis. Padahal, bungkus menentukan seberapa lama nutrisi yang bisa dijaga di dalam bungkus tersebut. Selain itu, ibu juga harus melihat berapa masa expired susu formula balita. Pastikan ibu memilih susu yang masa expired nya masih lama. Artinya, susu tersebut baru dibuat.

Setidaknya 3 kriteria tersebut yang harus ibu gunakan untuk menentukan susu balita terbaik untuk si kecil. Yang jelas, ibu tidak boleh termakan iklan bahwa susu tertentu merupakan susu formula terbaik. Ibu juga tidak boleh terpancang dengan harga. Tidak semua susu balita yang terbaik itu harganya mahal. Ibu harus memastikan susu bisa diterima oleh lambung si kecil. Selain itu, kandungannya juga baik untuk sistem pencernaan dan susu bisa dijaga kehigienisannya.


Satu hal lagi yang ibu harus garisbawahi bahwa susu itu merupakan supelmen, bukan sumber utama gizi balita. Sumber utamanya adalah makanan. Seberapa banyak susu yang ibu berikan tidak bisa mencukupi kebutuhan gizi balita jika ibu tidak memberikan makan-makanan yang bergizi. Jadi, ibu sudah tahu sekarang kriteria serta fungsi susu terbaik untuk balita.

No comments:

Post a Comment