Friso Indonesia |
Gizi balita di beberapa daerah terpencil di Indonesia
menjadi sorotan sampai saat ini. Hal ini menunjukkan kesehatan balita masih
menjadi masalah yang krusial. Dari data Dinas Kesehatan Provinsi NTT, dalam
lima bulan terakhir, ada 11 balita yang meninggal karena gizi buruk. Data ini
diungkap pada bulan Mei 2015.
Kenyataan ini memang benar adanya. Itulah mengapa pemerintah
sedang menggalakkan pentingnya menjaga kesehatan balita. Beberapa fasilitas
kesehatan gratis jika mengikuti peraturan pemerintah. Tenaga medis di desa
disiapkan seperti bidan serta dokter ditugaskan di setiap puskesmas. Tidak lain
adalah agar masyarakat mendapatkan pelayanan kesehatan optimal.
Diharapkan, dengan biaya kesehatan yang murah dan bahkan ada
yang gratis tersebut masyarakat tergerak untuk memberikan makanan yang bergizi
untuk balita. Selain itu, yang terpenting adalah memberikan susu anak terbaik. Kampanye untuk
memberikan susu balita memang belum berjalan seperti yang diharapkan.
Kebanyakan ibu menstop memberikan susu ketika anak sudah dewasa dan mau minum
berbagai jenis minuman dan mengkonsumsi makanan. Bagi mereka, susu hanya untuk
bayi saja.
Anggapan yang salah tersebut harus diluruskan. Ibu-ibu di
Indonesia terutama di daerah pedesaan harus diedukasi pentingnya memberikan
susu, tidak hanya waktu masih bayi tapi ketika anak tumbuh dewasa. Dengan
harapan, tidak ada lagi masalah yang muncul mengenai gizi balita.
No comments:
Post a Comment