Monday, November 9, 2015

Susu Balita Terbaik Untuk Sistem Pencernaan

susu balita terbaik

sumber: Friso Indonesia

Susu balita terbaik itu yang seperti apa? Apakah ibu tahu? Banyak sekali iklan di televisi yang menyatakan bahwa produknya merupakan susu terbaik untuk tumbuh kembang balita. Mereka juga menjelaskan kandungan nutrisi apa saja yang ada di dalam susu formula.


Semakin banyak produknya susu balita dan semakin gencar iklan yang ada di televisi, semakin bingung konsumen yang akan memilih sebuah produk susu untuk balita. Lalu, bagaimanakah cara memilih susu formula terbaik?

Sebenarnya, tidak ada yang lebih baik daripada air susu ibu atau ASI. Itu yang harus digarisbawahi. Akan tetapi, pada kondisi tertentu di mana si kecil membutuhkan nutrisi yang lebih, maka susu formula bisa dijadikan susu pendamping. Jadi, susu formula tidak menggantikan ASI, namun hanya sebagai pendamping. Artinya, si kecil tidak hanya terus menerus mengkonsumsi susu formula, tapi juga mengkonsumsi ASI.

Namun, banyak sekali kasus di mana setelah ibu memberikan susu formula yang katanya terbaik justru terjadi gejala yang kurang baik terhadap balita, seperti diare, muntah, dan juga gatal-gatal. Kenapa itu bisa terjadi?

Sementara, ada ibu berasal dari ekonomi yang kurang hanya bisa memberikan susu formula dengan harga murah, namun si balita ibu tersebut tumbuh berkembang dengan sehat.
Tentu saja hal tersebut membuktikan bahwa susu balita terbaik itu tidak harus harganya mahal. Selain itu, bukan berarti susu dengan harga murah itu tidak baik untuk si kecil.

Itulah mengapa para dokter balita memberikan definisi sendiri tentang kata-kata “terbaik” pada susu balita ini. Bagi para ahli kesehatan balita, susu yang terbaik adalah susu yang bisa dicerna oleh balita tanpa ada gangguan apapun. Apapun susunya dan apapun merk susunya, susu tersebut harus memberikan efek baik pada sistem pencernaan.

Lebih dari itu, para ahli kesehatan balita menambahkan ada dua kandungan yang paling penting di dalam susu balita terbaik, yaitu prebiotik dan probiotik. Sebenarnya, dua zat ini sudah ada di dalam tubuh. Tubuh si kecil sudah mampu memproduksinya. Hanya saja, diperlukan langkah dari luar agar zat tersebut terus ada di dalam tubuh si kecil.

Dua kandungan tersebut diperlukan agar sistem pencernaan balita bisa berjalan normal. Ibu bisa bayangkan bila sistem pencernaanya tidak normal. Beberapa keluhan yang sering terjadi adalah mual, muntah, dan bahkan alergi kulit.

Itu hanya terlihat dari luar ketika sistem pencernaan balita terganggu. Lebih parah lagi, ketika sistem pencernaan balita tidak bekerja seperti seharusnya, maka yang terjadi adalah nutrisi yang didapatkan balita dari makanan dan susu yang dikonsumsi tidak diserap oleh tubuh, tapi dicuri oleh bakteri jahat. Akibatnya, tubuh si kecil akan terlihat kurus, perkembangan balita terganggu, dan lain sebagainya.

Jadi, susu formula terbaik yang ibu pilih harus mengandung prebiotik dan probiotik agar memastikan sistem pencernaan balita terjaga. Apapun nutrisi yang ibu berikan, jika sistem pencernaan baik, maka hasilnya juga akan bagus untuk perkembangan balita. Sebaliknya, apabila sistem penceranaan tidak baik, apapun nutrisi yang ibu berikan makan hal itu akan sia-sia belaka.

Cermati dulu kandungan dalam susu yang ibu pilih. Utamakan kandungan yang baik bagi sistem pencernaan terlebih dahulu karena itu adalah kunci perkembangan balita ibu. Ibu bisa berkonsultasi dengan dokter untuk mencari tahu kandungan prebiotik dan probitik yang sesuai dengan anjuran ahli gizi balita sehingga ibu benar-benar menemukan susu balita terbaik.




No comments:

Post a Comment