Monday, November 16, 2015

Pentingnya Susu Balita Terbaik Bebas Laktosa

susu balita terbaik
Friso Indonesia

Susu balita terbaik itu yang seperti apa? Apakah kandungan nutrisinya yang komplet? Atau harganya yang mahal? Jelas tidak hanya satu atau dua faktor saja yang bisa dijadikan acuan mana susu balita yang terbaik. Namun, dari berbagai jenis faktor, ada satu faktor yang harus menjadikan faktor lain seolah-olah tidak penting, yaitu susu tersebut harus dapat dicerna oleh sistem pencernaan si kecil dengan baik.


Ibu pasti sering mendengar susu formula non laktosa atau bebas laktosa. Namun, tahukah itu jenis susu formula seperti apa itu?

Definisi Laktosa

Laktosa dipahami masyarakat sebagai kadar gula. Secara medis, laktosa merupakan disakarida dari karbohidrat yang bisa dipecah menjadi galaktosa dan glukosa. Dalam susu formula, kandungan laktosa ini berbeda-beda, mulai dari 2-8 persen. Akan tetapi, ada juga susu formula tanpa laktosa.

Sebenarnya, susu balita terbaik juga ada yang mengandung laktosa. Hanya saja, kadarnya sangat tinggi. Para ahli medis menjelaskan sebaiknya sejak dini si kecil tidak perlu mengkonsumsi terlalu banyak gula karena hal tersebut tidak baik untuk kesehatannya di masa depan.

Hanya saja, semua itu tergantung pada tubuh setiap balita. Pasalnya, ada balita yang sangat membutuhkan laktosa mungkin karena tubuhnya yang kecil atau keaktifannya sehingga membutuhkan energi yang bisa didapatkan dari laktosa.

Terlepas dari itu semua, ada balita yang sangat tidak dianjurkan untuk mengkonsumsi susu formula terbaik yang mengandung laktosa, yaitu balita yang mengalami kegemukan badan dan bahkan dilarang untuk mengkonsumsi susu tersebut jika sudah divonis mengalami obesitas.

Ibu harus memahami bayi yang masih kecil dan gemuk bukan berarti bayi tersebut sehat. Tidak semua bayi yang gemuk itu sehat. Pandangan ini harus dihilangkan di masyarakat. Pasalnya, ada bayi yang gemuk lantaran terlalu banyak mengkonsumsi susu formula yang mengandung tinggi laktosa.

Pada kondisi tersebut, ibu sebaiknya mempertimbangkan untuk mengganti susu tersebut dengan susu formula rendah laktosa atau non laktosa agar kadar gula dalam tubuh si kecil bisa dikurangi. Diabetes, penyakit jantung, serta obesitas mengintai ketika balita ibu sudah menginjak dewasa.

Susu Balita Terbaik untuk Bayi Intoleran Laktosa

Ada istilah intoleran laktosa. Istilah ini digunakan untuk menggambarkan bagaimana keluhan kesehatan yang sering dialami oleh bayi setelah mengkonsumsi susu seperti sering kentut dan diare. Jika balita ibu sering diare dan sepertinya sudah tidak wajar lagi, maka ada kemungkinan bayi itu intoleran terhadap laktosa.

Sebenarnya, bukan berarti bayi ibu tidak bisa mengkonsumsi susu yang mengandung laktosa. Hanya saja batas toleransi terhadap laktosa sangat rendah. Ibu perlu memperiksakan dulu ke dokter untuk mengetahui susu dengan kadar laktosa sesuai dengan si kecil.

Untuk itu, ibu jangan terpengaruh dengan iklan susu balita terbaik. Bisa dikatakan semua iklan, brosur, serta tawaran dari para salesman dan salesgirl menyatakan produk susu yang ditawarkan merupakan yang terbaik. Hanya saja, ibu harus tahu apakah si kecil toleran terhadap kadar laktosa dalam susu balita tersebut.



Jika terjadi gejala intoleransi seperti diare, sebaiknya ibu berkonsultasi dan mengganti susu formulanya. Ada baiknya juga ibu memberikan susu non laktosa agar penyakit-penyakit berbahaya di kala dewasa tidak mengintai si kecil mulai dari diabetes, obesitas, serta hipertensi. Jadi, ibu sekarang tahu kesimpulan dari apa yang dimaksud dengan susu balita terbaik, bukan? 

No comments:

Post a Comment