Friso Indonesia |
Susu anak 1 tahun itu tidak selama bagus. Ada susu balita usia 1 tahun yang justru membuat si kecil menjadi gemuk. Gemuk dalam hal ini gemuk yang tidak sehat. Terdapat persepsi di masyarakat yang kurang tepat tentang balita gemuk. Bagi sebagian besar masyarakat, balita yang sehat itu balita yang gemuk. Padahal, tidak demikian.
Gemuk Belum Pasti Sehat
Ini yang harus dipahami bahwa gemuk itu bukan satu-satunya
tanda bahwa si kecil sehat. Ada ukuran berat badan balita yang sudah ditentukan
oleh WHO (World Health Organization). WHO sudah merilis tabel mengenai berat
badan balita ideal sesuai usia dan juga jenis kelamin.
Jadi, ibu tidak boleh terburu-buru men judge bayi sehat itu karena gemuk. Berat badannya perlu ditimbang
agar tahu apakah berat badannya sesuai tabel WHO atau tidak. Itulah mengapa
pemerintah sangat menyarankan agar ibu memeriksakan kesehatan meliputi gizi dan
juga berat badan melalui posyandu di tempat masing-masing.
Ironisnya, balita mengalami kegemukan itu sering dikarenakan
susu anak 1 tahun. Apakah ada yang
salah dengan susu formula?
Gemuk Karena Susu Balita 1 Tahun
Persepsi yang salah tentang bayi sehat tersebut di atas
mengakibatkan konsekuensi yang parah. Bagi ibu yang memiliki balita dengan
tubuh yang kurus, ibu merasa minder dan akhir memberikan susu formula dengan
takaran yang lebih.
Memang dalam jangka waktu yang tidak lama, tubuh balita akan
terlihat lebih gemuk. Sangat berbeda dengan balita yang hanya diberi ASI saja.
Terlepas dari itu, apakah cara tersebut benar? Susu anak terbaik itu sudah
diformulasikan sesuai saran ahli gizi balita. Oleh karena itu, ada aturan
pemberian susu sesuai dengan usia balita.
Jika ibu memberikan terlalu banyak ASI, memang balita ibu
akan terlihat lebih gemuk. Hal ini dikarenakan jumlah nutrisi di dalam tubuh si
kecil banyak. Namun, tahukah ibu terlalu banyak nutrisi bisa berakibat buruk
bagi si kecil?
Ada istilah hipervitamin dalam dunia kesehatan. Istilah
digunakan untuk menyebutkan balita yang mengalami kelebihan vitamin. Biasanya,
balita yang mengalami hipervitamin itu mengalami beberapa gangguan, beberapa
organ tubuh tidak berfungsi dengan baik, dan bahkan ada kasus yang
mengakibatkan kematian. Bagi masyarkat awam, hipervitamin itu biasanya ditandai
dengan tubuh si kecil yang terlalu gemuk.
Amankan Gontai-Ganti Susu Formula?
Langkah pertama yang sering dilakukan ketika ada masalah
yang diakibatkan oleh susu adalah mengganti susu tersebut. Namun, amankah hal
tersebut bagi kesehatan si kecil?
Menurut ahli medis, hal tersebut tidak masalah asalkan ibu
tetap memilihkan susu balita terbaik
yang mengandung nutrisi dalam takaran yang tepat. Jika balita ibu mengalami
kegemukan, ada baiknya juga ibu memberikan susu formula yang tidak mengandung
gula.
Usahakan ibu mengkontrol pemberian susu formula kepada si
kecil. Terlalu sering memberikan susu formula juga akan mengakibatkan
kegemukan. Buatlah jadwal minum susu. Jika balita ibu merasa haus tapi belum
waktu minum susu, ibu bisa memberinya air putih.
Itulah beberapa informasi yang perlu ibu ketahui tentang susu formula terbaik. Jadi, tidak
selalu balita gemuk itu sehat. Bahkan, ada balita gemuk tapi justru secara
medis balita tersebut tidak sehat. Semantara itu, ibu harus memperhatikan
pemberian susu formula agar dipastikan kesehatan balita ibu terjaga. Lihat
aturan penyajian pada bungkus susu balita terbaik.
No comments:
Post a Comment