Friso Indonesia
Susu balita terbaik pasti sudah dibuat oleh produsen susu dengan kandungan nutrisi yang baik sesuai anjuran ahli gizi balita. Namun, apakah justru ibu kecewa lantaran balita tetap saja kurus walaupun sudah mengkonsumsi susu tersebut?
Tenang
saja karena itu bukan hanya ibu saja yang menghadapi masalah masalah seperti
itu. Banyak ibu-ibu di luar sana yang masih berjuang agar balita mereka
terlihat lebih gemuk dan sehat.
Sayangnya,
sebagian besar menyalahkan susu yang diberikan. Ada anggapan susu yang
diberikan bukanlah susu balita bagus. Ada juga yang merasa tertipu dengan
iklannya.
Terlepas
dari itu semua, ibu harus mereview apa yang sudah dilakukan dan apakah ada yang
salah dengan cara merawat balita ibu selama ini.
Tumbuh Kembang Balita
itu Tidak Hanya Dipengaruhi Susu
Patut
disayangkan memang ketika banyak sekali ibu di luar sana yang hanya
mengandalkan susu formula. Mereka berpikir dengan hanya memberikan susu
formula, nutrisi si kecil akan tercukupi. Apalagi jika mereka memberikan susu formula terbaik, mereka menganggap
semua nutrisi sudah ada di dalam susu tersebut.
Memang
benar susu anak terbaik itu
mengandung nutrisi yang baik dan yang diperlukan untuk tumbuh kembang si kecil.
Hanya saja, susu saja tidak cukup. Bahkan, ketika balita ibu sudah menginjak
usia di atas satu tahun, para ahli gizi anak menganjurkan agar mengurangi
asupan gizi dari susu formula.
Tapi,
jangan menganggap salah dengan saran ahli gizi tersebut. Maksudnya mengurangi
itu menjadwal pemberian susu. Balita yang sudah berusia 1 tahun umumnya lebih
sering lapar. Dalam hal ini, ibu sebaiknya tidak memberinya susu anak terbaik setiap kali ia merasa
lapar. Ibu harus menjadwal kapan waktunya minum susu dan kapan waktunya minum
air putih, misalnya.
Ibu
mungkin sibuk dan tidak memiliki waktu untuk mempersiapkan makanan sehingga
susu menjadi alternatif terakhir ketika balita lapar. Jika itu saja yang ibu
berikan, bukan tidak mungkin tubuh balita ibu akan kurus.
Ibu
harus pahami bahwa organ tubuh balita itu semakin berkembang dan asupan gizi
itu tidak hanya dari susu, bukan? Apalagi ketika balita ibu sudah berusia 2
tahun. Tentunya akan lebih baik jika ibu membuatkan menu makanan sehat seperti
bubur ikan salmon yang mengandung tinggi kalsium.
Pola
Asuh
Ibu
seorang wanita karir dan merasa tidak memiliki waktu untuk mengajak bermain si
kecil? Tentu saja karir sebaiknya tidak menjadi alasan ibu tidak memiliki
waktu. Ibu bisa bermain dengan si kecil ketika weekend atau sore hari sehabis pulang
kerja. Banyak yang bisa ibu lakukan untuk tumbuh
kembang balita itu.
Kenapa
kegiatan bermain itu penting? Pasalnya semakin aktif, maka semakin baik tumbuh
kembang organ tubuh balita ibu. Keaktifannya membuat pola makan juga lebih
baik. Jadi, yang membuat tubuh balita kurus itu tidak hanya kekurangan gizi
tapi karena tidak ada aktivitas bermain sehingga organ tubuh tidak berkembang
maksimal.
Ibu bisa menuntut jalan jika balita ibu sudah mulai
belajar berjalan. Ibu bisa bernyanyi dan menari jika si kecil sudah bisa
berjalan, berlari, dan tegap berdiri. Dan masih banyak lagi kegiatan
menyenangkan yang lain. Sayangnya, ibu tidak sadar bahwa selama ini cara mendidik anak yang kurang tepat.
Dan ketika tumbuh kembang si kecil sepertinya kurang optimal, ibu merasa ada
yang salah dengan susu balita terbaik.
No comments:
Post a Comment