Friso Indonesia |
Susu balita terbaik sudah dipastikan mengandung nutrisi yang sangat penting bagi tubuh. Sayangnya, banyak ibu yang merasa khawatir ketika memberikan susu formula. Pasalnya, beberapa ibu mempunyai pengalaman yang tidak menyenangkan, yaitu si kecil tiba-tiba tidak mau atau mogok mengkonsumsi ASI.
Susu balita memang dibutuhkan oleh tubuh si kecil untuk
pertumbuhan. Akan tetapi, ahli kesehatan balita tetap saja menyarankan agar si
kecil juga mendapatkan ASI. Susu formula hanya digunakan sebagai suplemen atau
pengganti sementara ketika ibu tidak berada di dekat si kecil seperti ketika
ibu harus bekerja atau sedang sakit parah sehingga tidak bisa menyusui untuk
sementara waktu.
Lalu, benarkah susu untuk balita membuat si kecil mogok minum ASI? Sebenarnya ada banyak
faktor yang menyebab si kecil tidak mau mengkonsumsi ASI. Mungkin susu formula
sebagai bagian dari penyebab hal tersebut, tetapi bukan penyebab utama.
Kesalahan Ibu
Ibu mungkin tidak sadar bahwa ibu sebenarnya yang menjadi
penyebab utama kenapa si kecil menolak mengkonsumsi ASI dan lebih memilih susu balita. Kapan ibu mulai memberikan
susu formula kepada si kecil? Jika ibu sudah mulai memberikan susu dalam botol
ketika si kecil masih berumur 2-3 minggu, bukan tidak mungkin si kecil akan
menolak mengkonsumsi ASI. Ia lebih mudah menyedot susu dari botol daripada susu
yang berasal dari payudara ibu. Karena sudah terbiasa merasa mudah mengkonsumsi
susu dalam botol, maka ia menolak jika diberi ASI yang langsung dari ibu.
Namun, hal tersebut masih bisa diantisipasi dengan cara
memompa ASI kemudian memberikannya kepada si kecil menggunakan botol. Solusinya
sekarang sudah Anda dapatkan. Hanya saja,j jika si kecil masih saja menolak ASI
dan lebih memilih susu balita terbaik, maka ada penyebab lain.
ASI tidak Cukup
Apakah ibu sudah pasti cadangan ASI ibu cukup untuk
kebutuhan balita ibu? Jika tidak, maka bukan tidak mungkin balita ibu akan
sering merengek dan meminta susu formula. Hal ini biasa terjadi ketika balita
ibu sudah mulai dewasa. Asupan susu lebih banyak sehingga jika produksi ASI ibu
justru menurun, maka bukan tidak mungkin si kecil akan mogok minum ASI. Ia
lebih memilih susu balita daripada
ASI.
Terganggu Isapan
Cara memberikan ASI juga berpengaruh pada si kecil. Jangan
sampai ibu sering mencabut puting ibu ketika si kecil masih merasa haus. Jika
ibu sering melakukan hal tersebut, si kecil akan mengalami trauma dan cenderung
tidak mau menyusu ASI lagi.
Selain itu, kebiasaan mengguncang-guncang payudara yang
katanya agar ASI keluar lebih kencang dan banyak juga bisa menjadi penyebab si
kecil tidak lagi mau mengkonsumsi ASI. Bagi balita, yang ibu lakukan tersebut
mengganggu. Akan terjadi trauma sehingga si kecil enggan minum ASI lagi.
Nah, semoga sekarang ibu bisa mulai lebih bijak menilai apa
penyebab si kecil tidak lagi mau minum ASI dan memilih susu balita. Ibu harus mengingat kembali apa yang telah ibu
lakukan, apakah ada hal-hal yang secara tidak sadar ibu lakukan yang justru
membuat si kecil enggan mengkonsumsi ASI seperti saat ini.
No comments:
Post a Comment