Wednesday, November 25, 2015

Benarkah Susu Balita Membuat Si Kecil Enggan Mengkonsumsi ASI


susu balita
Friso Indonesia

Susu balita sering dijadikan “kambing hitam” ketika si kecil mulai enggan mengkonsumsi ASI. Masyarakat sering menyalahkan bahwa penyebab si kecil tidak mau lagi mengkonsumsi ASI adalah pemberian susu formula. Benarkah itu?


Sebenarnya, ada beberapa faktor yang membuat si kecil tidak mau lagi minum ASI dari puting ibu. Salah satu faktornya memang pemberian susu formula. Akan tetapi, susu formula tersebut bukanlah faktor utama atau faktor dominan.

Informasi berikut ini akan membuka pandangan ibu sehingga ibu tahu sebenarnya apa yang terjadi ketika si kecil enggan mengkonsumsi ASI lagi. Ketahuilah faktor-faktor penyebab balita ibu menolak mengkonsumsi ASI. Berikut informasi selengkapnya.

Kebiasaan Ibu yang Salah

Apa yang dimaksud kebiasaan ibu yang salah? Apa hubungannya dengan si kecil yang menolak ASI? Sebelum menyalahkan susu balita, ibu harus flashback terlebih dahulu tentang apa yang sering ibu lakukan ketikan memberikan ASI kepada balita. Apakah ada yang salah?

Banyak ibu yang menganggap memeras dan menggoyang-goyangkan payudara ketika si kecil minum ASI akan membuat produksi ASI semakin banyak. Selain itu, si kecil juga bisa lebih mudah menyedot ASI dari dalam payudara ibu. Jelas itu hanya mitos saja. Tidak ada bukti ilmiah yang menjelaskan menggoyang-goyangkan payudara berpengaruh pada produksi ASI.

Yang terjadi justru balita ibu akan trauma. Pasalnya, ketika balita mengkonsumsi ASI, ibu justru menggoyang-goyangkan payudara seolah-olah ibu memarahi si kecil. Akibatnya, si kecil akan marah dan tidak mau lagi mengkonsumsi ASI.

Pasokan ASI yang Kurang

Apakah ibu bekerja di kantor? Atau ibu menjalankan kegiatan yang sering membuat stress? Jika itu terjadi pada ibu, biasanya produksi ASI tidak maksimal. Padahal tumbuh kembang balita ibu sangat dipengaruhi oleh ASI yang ia konsumsi.

Jika ibu stress dan produksi ASI berkurang, ada kemungkinan balita ibu akan terlihat kurus dan tidak sehat. Lebih parah lagi, balita ibu justru akan menolak mengkonsumsi ASI karena ASI tidak bisa membuatnya kenyang lantaran produksi ASI sedikit.

Keadaan ini semakin diperparah jika ibu juga memberikan susu formula. Sementara anak ibu tidak mendapatkan ASI yang cukup, maka pelampiasannya pada susu formula. Balita ibu akan lebih senang mengkonsumsi susu formula daripada ASI yang jumlahnya sedikit. Akhirnya, terkesan bahwa susu formula lah yang menjadi penyebab balita ibu menolak ASI. Padahal, bukan itu penyebab utamanya.

Adanya Gangguan Pada Saluran Keluarnya ASI

Apakah ada yang salah dengan payudara ibu sehingga mengakibatkan saluran keluarnya ASI tersumbat? Jika ibu merasa produksi ASI banyak namun balita ibu tetap saja menolak ASI, maka ada kemungkinan saluran keluarnya ASI tersumbat. Hal ini sering terjadi dan bisa diantisipasi dengan cara memeriksakan ke dokter. Dokter akan membantu untuk membuat sumbatan yang mengakibatkan ASI tidak bisa keluar dengan lancar.



Hanya saja jika ini sudah terlanjur terjadi dalam kurun waktu yang lama dan tidak mendapatkan penanganan langsung, anak ibu bisa saja trauma lantaran merasa tidak bisa mendapatkan ASI dalam jumlah yang cukup. Akhirnya, si kecil akan lebih memilih susu formula.

Dari beberapa hal tersebut, jelas sudah bahwa bukan susu formula yang menjadi penyebab utama kenapa anak menolak mengokonsumsi ASI. Naluri seorang anak pasti lebih senang mengkonsumsi ASI daripada susu sapi. Hanya saja, jika ia menolak, ibu harus introspeksi diri. Jangan asal menyalahkan susu balita.

No comments:

Post a Comment