Thursday, January 28, 2016

Sumber Protein Penting untuk Tumbuh Kembang Balita


tumbuh kembang balita
Friso Indonesia

Tumbuh kembang balita ditentukan oleh dua faktor, yaitu faktor internal serta faktor eksternal. Faktor internal meliputi nutrisi atau gizi yang dibutuhkan oleh balita untuh tumbuh sementara faktor eksternal meliputi stimulus yang ibu berikan agar balita berkembang dengan baik.

Lalu, mana yang paling penting? Tentu saja keduanya penting. jika salah satu faktor tidak ada, maka perkembangan balita akan terganggu. Ibu mungkin pernah lihat balita yang terlambat belajar jalan? Itu bisa saja balita tersebut kekurangan nutrisi tapi juga bisa disebabkan kurangnya stimulus dari luar agar balita tersebut bisa mulai belajar berjalan.
Dalam hal ini, ada satu nutrisi yang sangat penting untuk tumbuh kembang balita, yaitu protein. Mungkin ibu sudah tahu hal tersebut. Akan tetapi, tahukah ibu sumber protein yang paling penting untuk tumbuh kembang anak?
Dua Sumber Protein Penting Bagi Balita
Jika ibu belajar tentang gizi, ibu pasti tahu banyak sekali jenis makanan yang mengandung protein yang sangat tinggi. Namun, yakinkah ibu protein tersebut baik untuk balita?
Ada dua sumber protein yang baik bagi balita. Yang pertama adalah kacang-kacangan. Seperti yang telah dijelaskan oleh banyak sekali peneliti gizi, bawasannya kacang-kacangan merupakan sumber protein yang sangat tinggi. Jenis protein ini adalah protein nabati. Dibandingkan dengan sayura-sayuran lainnya, kandungan protein dalam kacang-kacangan paling tinggi.
Sementara itu, kacang-kacangan cenderung tidak memiliki kandungan yang berbahaya bagi kesehatan balita. Kandungan dalam kacang selain protein juga sangat dibutuhkan untuk tumbuh kembang balita seperti vitamin. Jadi, banyak sekali ahli gizi yang mengatakan jika ibu ingin memenuhi kebutuhan protein tanpa khawatir adanya efek samping yang bisa membahayakan kesehatan balita, ibu bisa pilih kacang-kacangan.
Selain kacang-kacangan, ibu juga bisa dapatkan protein baik dari ikan. Ini menjadi sumber protein yang penting kedua setelah kacang-kacangan. Di Indonesia, banyak sekali jenis seafood yang mengandung protein. Berbeda dengan kacang-kacangan, protein dari ikan disebut dengan protein hewani.
Sumber Protein yang Patut Diwaspadai
Sebenarnya ada satu makanan yang mengandung sumber protein sangat tinggi, yaitu daging sapi. Hanya saja daging sapi ini patut untuk diwaspadai. Pasalnya, di dalam daging sapi, terdapat kandungan yang cukup membahayakan bagi kesehatan balita seperti lemak. Jika balita ibu mengkonsumsi terlalu banyak lemak, bukan tidak mungkin si kecil akan mengalami obesitas. Dan obesitas inilah yang menjadi penyebab penyakit lain seperti diabetes dan penyakit jantung.
Selain lemak, daging sapi juga mengandung bakteri. Jika bakteri masuk ke dalam sistem pencernaan, maka nutrisi yang didapatkan dari segala jenis makanan dan minuman akan langsung di urai oleh bakteri tersebut sehingga tubuh tidak mendapatkan asupan gizi yang dibutuhkan untuk tumbuh kembang balita.
Itulah mengapa ibu harus waspada jika ibu ingin membuatkan menu makanan berbahan daging sapi,. Pastikan daging sapi tersebut ibu masak benar-benar matang. Jika ibu memasak daging tersebut benar-benar matang, maka lemak akan luntur dan bakteri akan mati.
Akan tetapi, jika ibu ingin lebih aman dan lebih mudah, pilihlah ikan dan kacang-kacaganan sebagai sumber protein penting bagi balita ibu. Ada banyak sekali menu makanan yang bisa ibu berikan untuk si kecil yang terbuat dari bahan berupa ikan dan kacang-kacangan. Bahkan, ketika ibu mulai memberikan MPASI, dua bahan ini bisa ibu jadikan menu MNPASI untuk si kecil. Diharapkan dengan memberikan makanan yang mengandung protein baik tersebut, tidak ada hal-hal yang mengkhawatirkan berkenaan dengan tumbuh kembang balita.

No comments:

Post a Comment