Susu Balita Terbaik |
Susu balita terbaik juga bisa membuat si kecil keracunan. Ini bukan
rumor tapi fakta. Ada kasus balita keracunan susu formula yang terjadi di
beberapa daerah. Salah satunya di daerah Indramayu. Balita berusia 1,5 tahun
keracunan setelah mengkonsumsi susu formula. Balita tersebut akhirnya harus
dibawa ke rumah sakit untuk mendapatkan penanganan yang lebih intensif.
Ini hanya satu dari sekian banyak kasus balita keracunan susu balita. Tentu saja ibu manapun
tidak ingin sang buah hatinya keracunan seperti itu. Untuk itu, ibu harus tahu
bagaimana tanda-tanda balita keracunan dan kenapa susu formula yang terbaik
justru meracuni si kecil.
Tanda-Tanda Balita Keracunan Susu Formula
Sebenarnya, terlalu gegabah jika mengatakan balita keracunan
susu. Pasalnya, ada banyak faktor yang mengakibatkan si kecil keracunan karena
tidak hanya susu yang dikonsumsi, melaikan makanan juga. Untuk itu, perlu
pemeriksaan yang dilakukan oleh dokter untuk memastikan apakah balita keracunan
akibat susu anak atau bukan.
Terlepas dari hal tersebut, seorang ibu yang bijak harus
tahu tanda-tanda balita keracunan. Berdasarkan beberapa kasus balita mengalami
keracunan yang diakibatkan susu balita
terbaik, seperti halnya yang terjadi di Indramayu, tanda-tanda balita
keracunan adalah muntah. Banyak sekali ibu yang menganggap remeh jika si kecil
muntah. Mereka menyangka hal tersebut tanda bahwa si kecil kurang enak badan
saja. Padahal, bisa jadi muntah tersebut dikarenakan si kecil keracunan susu
formula. Jadi, jika balita ibu muntah apalagi muntah tersebut sudah terjadi
dalam jangka waktu beberapa hari, tidak ada jalan lain kecuali segera
memeriksakan ke dokter.
Tanda-tanda lain balita mengalami keracunan susu formula
adalah diare berkepanjangan. Jika si kecil muntah disertai dengan diare,
kemungkinan besar balita ibu mengalami keracunan susu balita. Apalagi jika dua tanda tersebut selalu muncul setelah
mengkonsumsi susu. Besar kemungkinan si kecil keracunan susu formula.
Sebenarnya hal tersebut bukan berarti susu yang ibu pilih
itu tidak bagus atau tidak higienis. Harus dipahami bahwa susu formula merk
apapun bisa juga membuat balita keracunan. Hal ini dikarenakan adanya bakteri
yang tumbuh berkembang di dalam susu. Lalu, bagaimana bakteri tersebut bisa
berada di susu formula?
Cara Bakteri Berkembang di Dalam Susu Anak
Setelah ibu mengetahui ternyata susu balita terbaik juga meracuni si kecil, ibu harus tahu kenapa
hal tersebut bisa terjadi. Menurut ahli medis, hal tersebut dikarenakan susu
yang ibu berikan sudah terkontaminasi oleh bakteri.
Pertanyaan selanjutnya adalah bagaimana susu bisa
terkontaminasi dengan bakteri? Ada beberapa cara bakteri bisa berada di dalam
susu. Salah satunya melalui proses produksi susu. Beberapa waktu yang lalu,
pemerintah Indonesia meminta sebuah produsen susu untuk balita menarik kembali
produknya dari pasar karena terkontaminasi dengan bakteri. Disinyalir produsen
lalai dalam quality control sehingga
bakteri bisa masuk ke dalam kemasan ketika packaging.
Akan tetapi, yang sering terjadi adalah kelalaian ibu dalam
menjaga kebersihan botol susu. Jangan remehkan kebersihan botol susu. Pasalnya,
jika botol susu yang tidak dicuci dengan bersih, maka bakteri akan berkembang
di sana. Itulah mengapa sangat disarankan agar tidak memberikan susu formula
yang sudah berada di dalam botol yang lebih dari 2 jam. Sebaiknya susu formula
tersebut dibuang dan botol dicuci bersih menggunakan sabun karena setelah 2
jam, bakteri bisa berkembang di dalam botol tersebut.
No comments:
Post a Comment