Monday, January 25, 2016

Cegah Gangguan Pencernaan pada Buah Hati lewat Susu Balita

susu balita
Friso Indonesia

Susu balita adalah nutrisi harian yang harus masuk dalam asupan makanan yang dikonsumsi oleh sang buah hati. Bagaimana tidak, susu dengan komposisi dan kandungan yang tepat membuat anak menjadi lincah dan merangsang pertumbuhan fisik dan psikisnya kearah yang lebih baik. Dalam keadaan yang tercukupi, konsumsi susu balita bisa membuat anak lebih cerdas dan membantu pembentukan sel – sel otak yang meningkatkan memori dan daya ingat si kecil. 

Tetapi, pernahkah terpikir oleh para moms, bahwa selain manfaat yang telah disampaikan diatas, ternyata susu dapat memberikan dampak negatif bagi pencernaan balita anda. Salah satunya adalah Diare. Penyakit yang biasa sering muncul karena kebiasaan anak mengonsumsi makanan kurang bersih, ini ternyata dapat diminimalisir lewat susu balita. Lalu, bagaimana caranya?

Susu Balita vs. Diare

Diare disebabkan oleh adanya virus atau bakteri yang masuk dan mengganggu pencernaan dari sang buah hati. Higienitas yang rendah menjadi penyebab masuknya bakteri kedalam saluran penceranaan tersebut.

Kemungkinan diare juga di perparah apabila kondisi rumah tempat tinggal anda tidak bersih. Hal ini tentunya, mendorong virus mendapatkan tempat yang nyaman untuk berkembang. Dan kembali lagi, yang dirugikan bisa saja adalah buah hati anda.

Tetapi, apabila anda menginginkan sang buah hati tetap sehat dan tidak mudah terjangkit diare, solusinya sangat mudah yaitu dengan rutin memberikannya susu balita. Mengapa susu? Dan mengapa susu balita?

Jawabannya adalah kandungan prebiotik pada susu balita yang mampu menumpas dan menghancurkan segala macam bakteri jahat penyebab diare. Dan untuk mencukupi kebutuhan asupan susu anak, dan prebiotik dapat bekerja dengan maksimal maka pastikan susu dikonsumsi sebanyak 3 kali sehari. Jumlah ini menurut para ahli medis cukup untuk memenuhi kebutuhan harian anak.

Akan tetapi, sebelum memberikan susu sebagai perlindungan diare anak, coba memahami diare secara lebih lanjut khususnya terkait dengan bahaya yang ditimbulkan.

Bahaya Diare pada Anak

Diare yang merupakan jenis penyakit ringan bisa memberikan dampak yang cukup besar bagi aktivitas balita anda. Di usia yang sangat belia, buah hati anda sangat aktif dan lincah serta sangat perhatian terhadap banyak hal. Jangan sampai diare yang dideritanya mengganggu keseharian yang biasa dilakukan oleh buah hati anda.

Dalam keadaan yang parah, diare yang diderita oleh anak anda dapat menyebabkan kondisi tubuhnya menurun drastis dan mudah rewel. Hal ini membuatnya sulit makan dan minum air putih. Kesulitan makan menyebabkan penyakit lain seperti flu dan demam mudah terserang karena daya tahan tubuhnya lemah.

 Mengenal Gejala Diare

Untuk membuat moms, semakin mengerti penyakit diare pada anak. Hal yang harus dilakukan adalah mengenali gejala – gejala yang biasanya timbul saat seorang anak akan diare. Hal yang biasanya terjadi adalah mengalami muntah dengan frekuensi yang terlalu sering. Disamping itu, anak anda menjadi terlihat lesu dan mengeluarkan kotoran dengan warna hitam atau bahkan merah karena terdapat sel darah merah.

Kondisi fisik yang tidak baik, membuat tubuhnya demam hingga 39 derajat celcius. Gelaja seperti itu sangat wajar saat seorang anak akan mengalami diare. Karena padaa saat diare, keseimbangan air didalam tubuh menjadi tidak stabil yang membuatnya kekurangan cairan tubuh yang dapat membahayakan balita anda.

Sekian info terkait diare mulai dari bahaya dan gejalanya pada buah hati kesayangan anda. Jangan sampai diare mengganggu pertumbuhan fisik anak anda. Perhatikan konsumsi makanan dan pastikan dalam bentuk higienis. Saran terakhir, cegah diare anak anda lewat susu balita.

No comments:

Post a Comment