Friso Indonesia
Susu balita adalah nutrisi harian yang harus masuk dalam asupan makanan yang dikonsumsi oleh sang buah hati. Bagaimana tidak, susu dengan komposisi dan kandungan yang tepat membuat anak menjadi lincah dan merangsang pertumbuhan fisik dan psikisnya kearah yang lebih baik. Dalam keadaan yang tercukupi, konsumsi susu balita bisa membuat anak lebih cerdas dan membantu pembentukan sel – sel otak yang meningkatkan memori dan daya ingat si kecil.
Tetapi, pernahkah terpikir oleh para moms, bahwa selain
manfaat yang telah disampaikan diatas, ternyata susu dapat memberikan dampak
negatif bagi pencernaan balita anda. Salah satunya adalah Diare. Penyakit yang
biasa sering muncul karena kebiasaan anak mengonsumsi makanan kurang bersih,
ini ternyata dapat diminimalisir lewat susu balita. Lalu, bagaimana caranya?
Susu Balita vs. Diare
Diare disebabkan oleh adanya virus atau bakteri yang
masuk dan mengganggu pencernaan dari sang buah hati. Higienitas yang rendah
menjadi penyebab masuknya bakteri kedalam saluran penceranaan tersebut.
Kemungkinan diare juga di perparah apabila kondisi rumah
tempat tinggal anda tidak bersih. Hal ini tentunya, mendorong virus mendapatkan
tempat yang nyaman untuk berkembang. Dan kembali lagi, yang dirugikan bisa saja
adalah buah hati anda.
Tetapi, apabila anda menginginkan sang buah hati tetap
sehat dan tidak mudah terjangkit diare, solusinya sangat mudah yaitu dengan
rutin memberikannya susu balita. Mengapa susu? Dan mengapa susu balita?
Jawabannya adalah kandungan prebiotik pada susu balita yang mampu menumpas dan
menghancurkan segala macam bakteri jahat penyebab diare. Dan untuk mencukupi
kebutuhan asupan susu anak, dan prebiotik dapat bekerja dengan maksimal maka
pastikan susu dikonsumsi sebanyak 3 kali sehari. Jumlah ini menurut para ahli
medis cukup untuk memenuhi kebutuhan harian anak.
Akan tetapi, sebelum memberikan susu sebagai perlindungan
diare anak, coba memahami diare secara lebih lanjut khususnya terkait dengan
bahaya yang ditimbulkan.
Bahaya Diare pada Anak
Diare yang merupakan jenis penyakit ringan bisa
memberikan dampak yang cukup besar bagi aktivitas balita anda. Di usia yang
sangat belia, buah hati anda sangat aktif dan lincah serta sangat perhatian
terhadap banyak hal. Jangan sampai diare yang dideritanya mengganggu keseharian
yang biasa dilakukan oleh buah hati anda.
Dalam keadaan yang parah, diare yang diderita oleh anak
anda dapat menyebabkan kondisi tubuhnya menurun drastis dan mudah rewel. Hal
ini membuatnya sulit makan dan minum air putih. Kesulitan makan menyebabkan
penyakit lain seperti flu dan demam mudah terserang karena daya tahan tubuhnya
lemah.
Mengenal Gejala
Diare
Untuk membuat moms, semakin mengerti penyakit diare pada
anak. Hal yang harus dilakukan adalah mengenali gejala – gejala yang biasanya
timbul saat seorang anak akan diare. Hal yang biasanya terjadi adalah mengalami
muntah dengan frekuensi yang terlalu sering. Disamping itu, anak anda menjadi
terlihat lesu dan mengeluarkan kotoran dengan warna hitam atau bahkan merah
karena terdapat sel darah merah.
Kondisi fisik yang tidak baik, membuat tubuhnya demam
hingga 39 derajat celcius. Gelaja seperti itu sangat wajar saat seorang anak
akan mengalami diare. Karena padaa saat diare, keseimbangan air didalam tubuh
menjadi tidak stabil yang membuatnya kekurangan cairan tubuh yang dapat
membahayakan balita anda.
Sekian info terkait diare mulai dari bahaya dan gejalanya
pada buah hati kesayangan anda. Jangan sampai diare mengganggu pertumbuhan
fisik anak anda. Perhatikan konsumsi makanan dan pastikan dalam bentuk higienis.
Saran terakhir, cegah diare anak anda lewat susu balita.
No comments:
Post a Comment