Friday, June 3, 2016

Yuk Ikut Kampanye Pentingnya Memberikan Susu Balita Terbaik

susu balita terbaik
Friso Indonesia

Sepertinya semua orang harus terlibat di dalam kampanye untuk memberikan susu balita terbaik untuk setiap anak. Hal ini dianggap sebagai sesuatu yang urgent di lakukan karena jumlah kematian balita meningkat akibat gizi buruk.



Tidak hanya pemerintah melalui dinas kesehatan terkait saja yang harus turun tangan untuk mengatasi masalah yang satu ini. Mencipatkan budaya minum susu sejak dina harus dilakukan dan hal ini mustahil terjadi jika tidak ada peran serta masyarakat.

Fakta Mencengangkan Mengenai Kematian Balita
Pemerintah selalu meningkatkan jumlah tenaga kesehatan terutama bidan. Setiap desa sudah ada bidan desa yang bertujuan untuk mempermudah masyarakat mendapatkan bantuan medis. Tidak lain hal ini dilakukan agar kesehatan masyarakat semakin bagus terutama kesehatan balita. Dengan cara inilah diharapkan juga angka kematian balita akibat gizi buruk bisa ditekan.

Sayangnya tujuan tersebut rasanya masih sangat jauh dari kata tercapai. Di bulan Februari tahun 2016, dikabarkan bawasannya ada balita di Nusa Tenggara Barat (NTB) yang meninggal karena masalah gizi buruk.

Bulan Mei tahun 2015, di Nusa Tenggara Timur (NTT) dikabarkan jumlah balita meninggal akibat gizi buruk dalam kurun waktu lima bulan mencapai 11 anak. Dan kabar buruk tersebut seolah tidak pernah tidak terdengar. Kabar ini selalu ada dari tempat yang berbeda.

Itulah mengapa sudah saatnya setiap orang ikut serta di dalam kampanye agar setiap anak minum susu setiap hari. Orang tua harus selalu memasikan anaknya selalu minum susu. Jangan karena sudah dewasa atau balita sudah mulai sekolah orang tua merasa tidak perlu memberikan susu lagi. Susu harus dijadikan minuman wajib setiap hari. Minum susu harus dijadikan budaya sehingga masyarakat Indonesia sehat dan angka kematian balita akibat gizi buruk menurun.

Meninggalkan Hal Buruk dan Menggantinya dengan Hal Baik
Bentuk kampanye berupa ajakan anak agar minum susu tidak harus dalam bentuk orasi. Kampanye harus dilakukan secara persuasif. Contohnya saja ajakan agar setiap orang tua meninggalkan hal buruk dan menggantinya dengan hal yang baik. Hal yang baik ini adalah minum susu. Jadi, jika tidak memiliki uang menjadi alasan orang tua tidak bisa memberikan susu balita kepada si kecil, maka Anda bisa cari cara bagaimana agar orang tua bisa memiliki uang.

Bagaimana caranya? Meninggalkan hal yang buruk. Hentikan merokok dan uang untuk membeli rokok bisa digunakan untuk membeli susu balita. Tidak perlu membeli benda yang mahal padahal tidak terlalu diperlukan. Simpan saja uangnya untuk membelikan susu.

Sebenarnya, bukan kemiskinan yang menjadi penyebab utama orang tua tidak memberikan susu untuk balita. Kebiasaan serta pola pikir yang kurang tepat menjadi penyebab utamanya. Lihat saja banyak orang tua yang mampu membeli barang mewah namun merasa tidak punya uang untuk membeli susu. Hal ini selain karena keinginan terlihat mewah, kesadaran pentingnya susu untuk perkembangan balita juga rendah. Wajar jika orang tua tidak merasa balita mengalami gizi buruk. Ketika balita sering sakit, orang tua baru menyadari jika sang buah hati mereka kurang gizi karena tidak minum susu.


Jadi, Anda sekarang sudah tahu peran Anda itu sangat penting. Dan Anda bisa menjalankan peran tersebut dengan mudah. Cukup hanya membuat orang sadar pentingnya menjalani hidup sehat. Jika setiap orang memiliki pola pikir seperti ini, maka mereka akan selalu berupaya untuk memberikan yang terbaik dalam hal kesehatan untuk dirinya dan juga untuk keluarga.

No comments:

Post a Comment