Apakah boleh mengganti susu balita dengan rasa yang berbeda? Banyak sekali ibu yang menanyakan hal tersebut. Mungkin mereka khawatir jika balita diberi susu dengan rasa yang berbeda dengan yang selama ini si kecil konsumsi.
Kekhawatiran
tersebut sangat beralasan. Akan tetapi, ibu perlu ragu. Bahkan, sangat
dianjurkan agar orang tua mengganti rasa susu. Yang penting, ibu tetap
memilihkan susu balita terbaik.
Berikut beberapa
alasannya kenapa justru dianjurkan mengganti rasa susu yang si kecil konsumsi.
Mengenalkan Rasa
yang Berbeda
Saat anak ibu
masih kecil, pada saat itulah waktu yang tepat untuk mengenalkan berbagai rasa
yang berbeda. Hal ini sangat penting agar balita ibu tidak hanya mengenal
beberapa rasa saja.
Ibu justru akan
menyesal ketika anak sudah dewasa tapi menolak mengkonsumsi makanan atau
minuman dengan rasa yang berbeda. Karena tidak terbiasa, maka ia akan menolak.
Untuk itulah
saat yang tepat untuk mengenalkan berbagai rasa adalah ketika ia masih
mengkonsumsi susu balita. Ibu bisa ganti setiap satu bungkus susu sudah habis.
Agar Anak tidak
Bosan
Ibu pernah dengar
anak tiba-tiba tidak mau minum susu? Mogok minum susu bisa disebabkan banyak
faktor. Ada yang disebabkan oleh masalah yang muncul di dalam mulut ada juga
dikarenakan anak mulai bosan dengan susu yang setiap hari ia konsumsi.
Untuk mencegah
faktor yang kedua ini, ibu mulai sekarang perlu mengganti rasa susu yang
berbeda. Jangan sampai si kecil merasa bosan dan akhirnya mogok minum susu
sebelum ibu mengenalkan dengan susu balita rasa yang berbeda.
Terlepas dari
itu sumua, ketika balita mogok minum susu, ibu perlu melakukan beberapa riset
kecil-kecilan terlebih dahulu. Riset tersebut diperlukan untuk memastikan kenapa
anak mogok minum susu balita. Dengan demikian, ibu bisa mencari solusi yang
tepat.
Bisa juga rasa
bosan karena ibu selalu menyajikan susu balita yang terbaik dengan menggunakan
botol. Sesekali ibu bisa mencoba menyajikan susu dengan menggunakan gelas atau
botol dengan bergambar.
Merangsang
Bicara Anak
Sekilas tidak
ada hubungan antara susu balita sebagai rangsangan bicara anak. Akan tetapi, ada
lho hubungannya jika ibu tahu.
Ketika ibu
mengenalkan rasa susu yang berbeda, otomatis ibu juga bisa mengajarkan kosakata
baru kepada si kecil. Ibu bisa mengajari si kecil untuk mengingat-ingat rasa
susu yang berbeda.
Katakan saja
“ini rasa coklat” “ini rasa stroberi” dan lain-lain. Sehingga ketika ibu
memberikan susu dan ibu bertanya rasa susu yang ibu berikan, si kecil akan
merespon dengan mengucapkan rasa susu walaupun terkadang salah.
Bukan masalah
benar atau salah. Yang terpenting adalah si kecil sudah mengenal kosakata yang
baru dan bisa mengucapkannya.
Jadi, masih
ragu untuk mengganti rasa susu balita? Seharusnya tidak ada keraguan apapun.
Asalkan ibu sudah memastikan susu yang ibu pilih merupakan susu balita yang
terbaik, maka ibu bebas memilih rasa apapun.
Awalnya mungkin
si kecil akan mengalami diarea atau konstipasi. Hal tersebut wajar karena ada
kandungan yang mungkin baru pertama kali dicerna oleh sistem pencernaannya
seperti rasa coklat atau rasa buah stroberi. Namun, ibu tidak perlu khawatir. Ini
sama seperti ketika ibu pertama kali mengenalkan susu kepada si kecil. Ia hanya
perlu waktu untuk menyesuaikan dengan susu balita yang terbaik dengan rasa yang
baru.
No comments:
Post a Comment