Jika mau gemuk, anak harus banyak minum susu. Itu merupakan nasehat kuno. Orang dahulu selalu mengindentikkan susu sebagai minuman yang bisa menggemukkan badan. Padahal tidak demikian.
Susu ada yang
menggemukkan ada juga yang tidak. Susu untuk balita tidak akan membuat anak
gemuk apalagi kegemukan atau obesitas. Jika anak ibu mengalami obesitas, maka
ibu jangan mengurangi porsi susunya. Ibu hanya perlu mengganti dengan susu balita terbaik.
Susu balita
yang bagus tidak mengandung banyak gula. Gula inilah yang menjadi penyebab
kegemukan pada balita. Dan kandungan gula inilah yang membuat masyarakat
memberikan nasehat “jika mau gemuk, anak harus banyak minum susu.”
Sekarang ini sangat
disarankan agar kandungan gula di dalam susu anak itu sedikit. Gula tidak bagus
untuk perkembangan balita.
Yang sebenarnya
terjadi susu balita itu justru bisa membuat badan kurus, bukan gemuk. Selain
karena kandungan gulanya yang rendah, ada beberapa hal lain yang menjadi
penyebab kenapa susu balita dianggap sebagai penyebab badan anak menjadi kurus.
Akibat Minum
Susu
Sebelumnya
menjelaskan bagaimana bisa susu balita yang terbaik justru membuat badan balita
kurus, ibu harus tahu disclaimernya.
Memang ada
beberapa balita yang badannya gemuk lantaran mengkonsumsi terlalu banyak susu
balita. Namun, sebenarnya gemuknya badan anak tersebut tidak berlangsung lama.
Saat ia dewasa nanti, tubuhnya akan mengecil. Tahu kenapa?
Karena ia gemuk bukan karena protein tapi karena gula dan lemak.
Seperti yang
dijelaskan sebelumnya, kandungan gula susu terbaik untuk balita harusnya
rendah. Oleh sebab itu, jika balita gemuk gara-gara minum susu, mungkin saja
susu tersebut mengandung gula yang sangat banyak. Apa itu bisa dikategorikan
susu balita yang terbaik.
Kata terbaik
itu disematkan karena susu mengandung nutrisi yang seimbang, bukan justru
membuat akan mengalami masalah dengan berat badan berlebihan. Berbeda jika
minum susu balita yang terbaik. Terlalu banyak minum susu justru malah akan
membuat tubuh kurus.
Kenapa
demikian? Sebenarnya bukan karena kandungan gulanya yang rendah. Ini disebabkan
anak akan cenderung merasa kenyang sehingga malas atau susah makan.
Padahal, ibu
harus tahu nutrisi yang paling banyak didapatkan oleh balita itu dari makanan
lho. Ingat apa kata dokter anak. Saat si kecil sudah menginjak balita, semakin
banyak nutrisi yang dibutuhkan. Dan nutrisi dari susu saja tidak cukup. Itulah
mengapa sumber utama nutrisi untuk balita itu tidak lagi dari susu, namun dari
makanan.
Nah, sekarang
ibu bisa bayangkan bagaimana jika balita hanya mau minum susu saja tapi tidak
mau makan. Tentu saja lambat laun tubuhnya akan menjadi kurus. Apalagi
kandungan nutrisi di dalam susu tidak terlalu banyak.
Susu hanya
memastikan balita mendapatkan asupan nutrisi yang dibutuhkan untuk tumbuh
kembangnya dalam jumlah yang seimbang. Sementara itu, nutrisi selengkapnya
harus didapatkan dari menu makanan.
Ibu yang Bijak
Akan Melakukan Hal Ini
Sekarang apa
yang seharusnya ibu lakukan? Bukan berarti melarang anak minum susu balita yang
bagus ya. Tetap saja ibu harus memberikan susu yang terbaik untuk anak. Hanya
saja porsinya harus sesuai dengan ketentuan. Balita usia 1 tahun bisa minum
susu anak 3 kali sehari. Untuk balita 2 tahun ke atas, sebaiknya dikurangi lagi
porsi minum susunya ya.
Hal ini tidak
lain untuk mencegah anak kehilangan nafsu makan. Bisa berbahaya jika anak malas
makan. Badannya akan kurus. Jadi, ibu harus bijak agar bisa memberikan segala
manfaat dari susu untuk balita ibu.
No comments:
Post a Comment