Banyak orang tua yang bingung kenapa berat badan (BB) balita mereka rendah. Sedih rasanya jika melihat sang buah hati memiliki berat badan rendah. Lalu, apa yang harus ibu lakukan jika hal tersebut terjadi pada balita ibu?
Kebanyakan
orang tua akan menambah porsi pemberian susu balita terbaik. Mereka menganggap susu akan mempercepat naiknya berat badan
sang buah hati. Ibu sepakat dengan hal tersebut?
Sebelum
mengambil keputusa, sebaiknya ibu ketahui dulu kenapa balita memiliki berat
badan yang rendah.
Berat Badan
Balita Rendah yang Wajar
Mungkin ibu
merasa sudah memberikan susu balita yang terbaik dan selalu menyiapkan menu
makanan yang bernutrisi tingg. Balita ibu juga sangat lahap dan banyak saat
mengkonsumsi makanan. Hanya saja ibu tidak habis pikir kenapa berat badannya
rendah.
Kasus semacam
ini sering terjadi. Hal ini dialami oleh banyak sekali balita di luar sana.
Jadi, ibu tidak perlu khawatir.
Kasus seperti
itu sangat wajar. Apalagi jika balita ibu sangat aktif. Ia senang sekali
berjalan dan mengeksplorasi apa saja yang ada di dalam rumah. Jadi, nutrisi
yang dibutuhkan digunakan untuk beraktivitas setiap hari sehingga berat
badannya susah naik.
Maka tidak
heran jika ada balita yang sepertinya semakin kurus jika dibandingkan saat ia
masih bayi. Tentu saja beda. Saat bayi ia hanya minum ASI tanpa bergerak sama
sekali. Sementara itu, saat sudah balita, ia seolah-olah tidak berhenti
bergerak kecuali ketika sudah mengantuk.
Jadi, jangan
salahkan susu balita yang ibu pilih. Semua susu balita itu bagus. Kandungannya
sudah ditentukan oleh para ahli kesehatan.
Yang harus ibu
lakukan adalah bagaimana agar balita ibu mendapatkan lebih banyak nutrisi
karena ia sangat aktif setiap hari. Semakin aktif maka balita membutuhkan
semakin banyak nutrisi. Ini hokum alam. Semakin banyak yang keluar, harus
semakin banyak pula yang harus dimasukkan.
Bolehkah
Memperbanyak Porsi Susu Balita?
Sekarang
kembali ke persoalan utama. Saat berat badan balita rendah, bolehkan ibu
memperbanyak porsi susu balita?
Sebenarnya
sah-sah saja memberikan lebih banyak porsi susu untuk balita. Hanya saja, ada
catatan yang harus ibu ketahui.
Terlalu banyak
memberikan susu dikhawatirkan membuat balita ibu tidak mau makan. Ia merasa
sudah kenyang dengan hanya minum susu saja sehingga ia susah makan. Tentu ini
resiko terburuk yang mungkin saja terjadi.
Akan lebih baik
jika ibu memperhatikan menu makanan balita setiap hari. Ibu bisa siapkan
makanan yang kaya kandungan protein. Karena protein yang tinggi akan membuat
berat badan balita naik secara signifikan.
Ibu harus tahu
juga bawasannya sumber nutrisi utama balita itu bukan susu, melainkan makanan.
Oleh sebab itu, sebaiknya ibu coba dulu memberikan menu makanan yang mengandung
tinggi protein setiap hari.
Ada beberapa
sumber protein yang bisa ibu sajikan seperti daging, brokoli, buah alpukat, dan
lain sebagainya. Jadi, ibu bisa mengganti menu makanan setiap hari agar si
kecil tidak bosan.
Sementara itu,
ibu bisa sedikit menambahkan porsi susu balita. Yang penting, jangan sampai
pemberian susu anak yang lebih banyak membuat si kecil mogok makan.
Jadi, ibu harus
bijak dalam menentukan sikap terutama yang berhubungan dengan balita. Ibu harus
tahu apa saja dampak yang bisa terjadi jika ibu melakukan sesuatu. Dengan
demikian, ibu bisa memastikan tumbuh kembang balita baik.
No comments:
Post a Comment