Friso Indonesia |
Susu balita sekarang
diproduksi oleh beberapa produsen yang berbeda. Merk-nya beda dan harganya pun
beda. Namun, bukan merk atau harga yang penting. Ibu yang bijak akan memilih
susu formula berdasarkan kandungan yang ada di dalam susu tersebut. Jadi, ibu
bisa lebih obyektif dalam menilai apakah susu
balita itu baik atau tidak.
Dari berbagai nutrisi yang terkandung di dalam susu formula, apakah ibu tahu apakah yang dimaksud dengan Nukleotida? Apa saja manfaat yang diberikan oleh kandungan dalam susu balita yang satu ini? Untuk lebih jelasnya, ibu bisa simak apa itu Nukleotida serta apa peran Nukleotida untuk perkembangan balita.
Apa itu Nukleotida?
Kebanyakan
masyarakat sudah familiar dengan protein, vitamin, kalsium, dan asam folat yang
terkandung di dalam susu balita.
Setidaknya mereka tahu apa fungsi dari nutrisi-nutrisi tersebut.
Akan tetapi,
tidak banyak yang bisa menjelaskan tentang Nukleotida. Mungkin hanya ahli gizi
balita saja yang mengerti apa itu Nukleotida.
Sebenarnya, Nukleotida
berhubungan sekali dengan DNA dan RNA. Ini merupakan nutrisi mikro yang sangat
berpengaruh dlaam pembentukan blok-blok DNA.
Nukleotida
ditemukan di dalam susu balita
karena nutrisi ini tak kalah pentingnya dengan nutrisi lain seperti protein dan
vitamin. Setidaknya, ada dua fungsi utama yang akan diberikan oleh Nukleotida.
Peran Nukleotida
dalam Susu Balita
Sebelum
berbicara lebih jauh tentang fungsi atau peran Nukleotida di dalam susu balita, ibu harus tahu ternyata
Nukleotida ini juga ada di dalam ASI (Air Susu Ibu). Nukleotida merupakan
konsentrat dalam ASI.
Seperti yang
ibu ketahui ada standarisasi di dalam susu formula, yaitu kandungannya harus
setidaknya mirip dengan ASI. Itulah mengapa Nukleotida ada di dalam susu
formula karena pentingnya nutrisi yang satu ini.
Salah satu
fungsi dari Nukleotida adalah untuk memperkuat sistem pertahanan tubuh (immune system). Survey membuktikan
bahwa anak yang lebih banyak mengkonsumsi susu
balita yang kaya akan Nukleotida lebih jarang sakit daripada balita yang
tidak mendapatkan cukup Nukleotida. Jika ibu merasa balita ibu sering sakit,
coba perhatikan susu formula yang ibu pilih.
Ada beberapa jenis
susu balita yang bisa ibu pilih. Salah satunya adalah jenis susu balita rendah gula dan bahkan ada susu yang sama sekali
tidak mengandung gula. Terlepas dari itu semua, ibu harus memastikan ada
kandungan berupa Nukleotida agar sistem kekebalan tubuh balita ibu semakin kuat
sehingga ia tidak mudah sakit.
Selain itu,
fungsi lain dari Nukleotida adalah untuk memperbaiki sistem pencernaan. Sistem
pencernaan tubuh balita itu menentukan seberapa efektif nutrisi terserap dan
disalurkan ke seluruh tubuh. Jika sistem pencernaan kurang baik karena mungkin
ada bakteri jahat yang jumlahnya lebih banyak daripada bakteri baik, maka yang
terjadi adalah balita ibu akan sering sakit seperti diare.
Setidaknya
itulah dua fungsi atau peran dari Nukleotida di dalam susu balita. Jadi, jangan salah pilih ya. Bijaklah memilih susu
untuk balita ibu. Jangan memikirkan harga. Jangan pula mempertimbangkan merk. Harga
dan merk bisa menipu. Kenali dulu kandungan apa saja yang ada di dalam susu
sebelum memutuskan untuk memilih salah satu dari banyak sekali susu formula
yang ada di pasaran.
Kandungan
Nukleotida harus ada di dalam susu yang ibu pilih. Susu yang mengandung
Nukleotida merupakan susu balita
terbaik.
No comments:
Post a Comment