Sudah tidak perlu berdebat lagi tentang susu mana yang terbaik untuk balita. Asalkan kandungan nutrisinya seimbang dan si kecil bisa mencerna dengan baik, itulah susu balita terbaik.
Namun, apakah
susu yang ibu berikan memberikan kebaikan untuk si kecil secara maksimal? Belum
tentu.
Ada banyak
orang tua yang mati-matian mencari tahu susu yang terbaik dan akhirnya memilih
susu tersebut.
Namun, hanya
sedikit orang tua yang bisa memberikan segala manfaat dari susu untuk balita
tersebut.
Semoga salah
satunya bukan ibu. Untuk itu, berikut ini beberapa hal yang sering dilakukan
oleh orang tua. Dan jika ibu juga melakukannya, maka sebaiknya hentikan agar
semua kebaikan dari susu bisa didapatkan oleh sang buah hati.
Memberikan Susu
dengan Dot
Paling mudah
memang, tapi ibu bisa rasakan sendiri ketika si kecil sudah sedikit lebih
dewasa dan ibu akan kesusahan untuk melarang si kecil tidak minum menggunakan
dot.
Harus menjadi
catatan tersendiri bawasannya banyak balita yang usianya sudah mencapai 3 tahun
tapi masih minum susu dengan menggunakan botol dot.
Ibu bisa tahu
kan anak usia 3 tahun itu sudah masuk sekolah. Dan di sekolah, anak seperti itu
tidak malu minum susu dengan botol dot.
Tapi ibunya
yang malu. Malu karena tidak berhasil mengajari dan mendidik anak agar tumbuh
dengan baik.
Apa seserius
itu masalahnya? Tentu saja. Itu tandanya ibu anak tersebut hanya ingin mudahnya
saja. Anak diberi susu dengan dot lalu ibu bisa santai atau melanjutkan
aktivitas, tidak perlu mengamati anak karena susu tidak akan tumpah.
Lain hal dengan
gelas. Pada awalnya, ibu harus siap-siap sering mengganti baju anak atau susu
sering ditumpahkan di lantai, karpet, dan bahkan tempat tidur.
Namanya juga
belajar. Dan ibu harus mendidik anak mulai usia 1 tahun ke atas agar terbiasa
mengkonsumsi susu untuk balita dengan menggunakan gelas, bukan botol dot.
Tidur Sambil
Minum
Memberikan susu
ketika si kecil akan terlelap seolah-olah sudah menjadi senjata yang paling
ampuh. Anak tidak rewel dan ia mudah tertidur.
Namun, tahukah
ibu cara tersebut akan membuat gigi si kecil beresiko mengalami karies? Saat si
kecil sudah terlelap, sebaiknya ibu mengabil botol jika masih menggunakan botol
agar susu tidak berada di salam mulut si kecil.
Itulah mengapa
sebaiknya balita diajarkan minum susu dengan gelas. Dengan demikian, balita
tidak mengalami ketergantungan dengan botoll dot. Dan lebih dari itu,
mengkonsumsi susu dengan menggunakan gelas jelas lebih baik.
Memberikan Susu
Lebih dari 3 Kali
Ada yang bilang
susu bisa membuat balita gemuk. Pernyataan tersebut bisa salah dan juga benar.
Benar karena
susu memang mengandung protein tinggi dan juga terkadang kandungan glukosanya
cukup tinggi khususnya susu rasa coklat.
Namun,
pernyataan tersebut salah jika seolah-olah susu lah penyebab utama balita
mengalami kegemukan. Mungkin saja anak kurang bergerak, hanya suka nonton TV
atau main game gadget di dalam rumah.
Akan tetapi,
ada juga kasus kegemukan pada balita yang disebabkan orang tua terlalu banyak
memberikan susu setiap hari. Idealnya, anak usia 1 tahun ke atas minum susu 2-3
kali sehari, tidak lebih.
Bahkan, ada
yang merekomendasikan untuk memberikan susu 2 kali saja, yaitu di pagi dan di
sore hari. Dengan pertimbangan agar anak mendapatkan nutrisi dari makanan dan
minuman yang lain.
Catatan
tersebut di atas harus diketahui semua orang tua jika ingin memastikan si kecil
mendapatkan semua manfaat dari susu terbaik untuk anak.
No comments:
Post a Comment