Ibu dan Balita |
Ada anggapan bawasannya mengkonsumsi susu bisa membuat gigi si kecil rusak. Anggapan tersebut memang ada benarnya.
Akan tetapi, jika
ibu memberikan susu balita terbaik,
hal tersebut tidak akan terjadi. Karena susu yang terbaik tidak mengandung
kandungan yang bisa merusak gigi.
Berarti, ada
kandungan di dalam susu yang bisa merusak gigi? Sebenarnya tidak demikian.
Hanya ada kandungan yang berpotensi merusak gigi balita.
Berikut ini
alasan mengapa susu bisa membuat gigi balita rusak.
Kandungan Gula
Di Dalam Susu
Kenapa ibu
harus memilih susu balita yang terbaik? Karena susu yang terbaik lah yang
menandung nutrisi yang seimbang. Dan kandungan gula di dalam susu tersebut
sangat sedikit.
Kelebihan gula
tidak hanya akan mengakibatkan obesitas pada balita, tapi juga bisa merusak
gigi. Karena gula akan mengikis permukaan gigi si kecil yang cenderung masih
rapuh.
Oleh sebab itu,
ibu tidak boleh asal-asalan dalam memilihkan susu untuk balita. Lihat dulu
kandungan gula di dalam susu tersebut. Apakah sudah sesuai dengan anjuran
dokter anak atau tidak.
Waktu Pemberian
Susu Salah
Namun, bukan
hanya susu saja yang perlu ibu perhatikan. Ibu juga harus tahu kapan waktu yang
tepat memberikan susu.
Sebenarnya kapan
saja ibu boleh memberikan susu. Hanya saja, sebaiknya ibu tidak membuat si
kecil terbiasa minum susu sambil tidur. Karena dikhawatirkan susu masih ada di
dalam mulut sementara si kecil tertidur.
Jika hal
tersebut terjadi, maka susu akan meredam gigi dan akhirnya gigi akan mudah
rusak.
Akan lebih baik
jika ibu memberikan susu ketika balita belum merasa mengantuk. Setelah minum
susu, ibu bisa ajak si kecil gosok gigi terlebih dahulu. Dan biasakan si kecil
tidur tanpa harus sambil minum susu menggunakan botol dot.
Dua hal
tersebut sangat penting untuk ibu perhatikan. Akan tetapi, ada hal yang tak
kalah penting lagi, yaitu bagaimana mengajarkan si kecil agar mau gosok gigi
setiap hari.
Karena ketika
gigi sudah tumbuh, menjaga kesehatan gigi sangat diperlukan. Agar gigi tidak
rusak atau yang sering disebut gigis, ibu harus mulai membiasakan si kecil
gosok gigi, setidaknya sekali sehari.
Ibu bisa
gunakan sikat khusus untuk balita. Sikat ini didesain untuk gigi si kecil yang
masih sangat kecil.
Selain itu, ibu
juga perlu memeriksakan kondisi kesehatan gigi balita ke dokter. Tidak hanya
untuk memastikan gigi balita sehat, tapi sekaligus untuk memeriksa bagaimana kebiasan
kegiatan oral si kecil. Apalagi jika balita masih sering memasukkan jari ke
dalam mulut, ibu perlu sekali memeriksakan kondisi kesehatan gigi dan mulut.
Sekarang ini,
semakin banyak balita yang memiliki masalah dengan gigi mereka, seperti gigi
rusak atau gigi gigis. Hal tersebut bisa dikarenakan salah memilih susu atau
kebiasaan yang salah ketika minum susu.
Ibu perlu
memilih susu yang terbaik untuk balita. Seperti yang telah dijelaskan
sebelumnya, hanya susu yang terbaik yang tidak akan merusak gigi si kecil.
Namun, yang tak
kalah pentingnya lagi adalah bagaimana ibu mengajari balita cara menjaga
kesehatan gigi dengan cara menggosok gigi setiap hari.
Dengan
menerapkan tips tersebut di atas, ibu tidak perlu khawatir dengan kesehatan
gigi balita ibu. Ibu akan melihat gigi balita tumbuh dengan sangat baik.
Giginya tidak akan gigis jika ibu menerapkan tips tersebut secara kontinyu.
No comments:
Post a Comment